Senin, 30 Desember 2013


Bangunan pantai digunakan untuk melindungi pantai terhadap kerusakan karena serangan gelombang dan arus. Ada beberapa cara yang dilakukan untuk melindungi pantai, yaitu :

  1. Memperkuat/melindungi pantai agar mampu menahan serangan gelombang,
  2. Mengubah laju transpor sedimen sepanjang pantai,
  3. Mengurangi energy gelombang yang sampai ke pantai,
  4. Reklamasi dengan menambah suplai sedimen ke pantai atau dengan cara lain
Sesuai dengan fungsinya seperti tersebut diatas, bangunan pantai dapat di klasifikasikan dalam tiga kelompok yaitu :
  • Kontruksi yang dibangun sejajar dengan garis pantai,
  • Kontruksi yang dibangun kira- kira tegak lurus pantai dan sambung ke pantai,
  • Kontruksi yang dibangun di lepas pantai dan kira – kira sejajar dengan garis pantai.
Secara umum bangunan pantai di bagi menjadi beberapa kelompok. Kelompok pertama adalah dinding pantai atau revetment yang dibangun pada garis pantai atau di daratan yang digunakan untuk melindungi pantai langsung dari serangan gelombang. Kelompok ke dua meliputi groin dan jetty. Groin adalah bangunan yang menjorok ke arah laut yang digunakan untuk menangkap/menahan gerak sedimen sepanjang pantai, sehingga transport sedimen sepanjang pantai berkurang/berhenti. Biasanya groin dibuat secara berseri, yaitu beberapa groin dibuat dengan jarak antara groin tertentu di sepanjang pantai yang dilindungi. Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang ditempatkan di kedua sisi muara sungai. Bangunan ini digunakan untuk menahan sedimen/pasir yang bergerak sepanjang pantai masuk dan mengendap di muara sungai. Kelompok ketiga adalah pemecah gelombang (breakwater) yang dibedakan menjadi dua macam yaitu pemecah gelombang lepas pantai dan pemecah gelombang sambung pantai. Bangunan tipe pertama banyak digunakan sebagai pelindung pantai terhadap erosi dengan menghancurkan energi gelombang sebelum mencapai pantai. Bangunan ini dapat dibuat dalam satu rangkaian pemecah gelombang yang dipisahkan oleh celah dengan panjang tertentu. Bangunan tipe kedua biasanya digunakan untuk melindungi daerah perairan pelabuhan perairan pelabuhan dari gelombang sehingga kapal – kapal dapat merapat ke dermaga untuk melakukan bongkar-muat barang dan menaik turunkan penumpang.
Menurut bentuknya bangunan pantai dapat dibedakan menjadi bangunan sisi miring dan tegak. Termasuk dalam kelompok pertama adalah bangunan dari tumpukan batu yang bagian luarnya diberi lapis pelindung yang terbuat dari batu-batu ukuran besar , blok beton, atau batu buatan dari beton dengan bentuk khusus seperti tetrapod, quadripods, tribars, dolos dan sebagainnya.Lapis pelindung ini harus mampu menahan serangan gelombang. Sedang yang termasuk tipe kedua adalah bangunan yang terbuat dari pasangan batu, kaison beton,tumpukan buis beton, dinding turap baja atau beton dan sebagainya.
Tipe bangunan pantai yang digunakan biasanya ditentukan oleh ketersediaan material di atau di dekat lokasi pekerjaan, kondisi dasar laut, kedalaman air, dan ketersediaan perlatan untuk pelaksanaan pekerjaan. Batu adalah salah satu bahan utama yang digunakan untuk membuat bangunan. Faktor penting lainnya adalah karakteristik dasar laut yang mendukung bangunan tersebut dibawah pengaruh gelombang.
Berikut adalah beberapa contoh bangunan pelindung pantai :

selengkapnya klik download

Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!